Corat-coret

Bismillahirahmanirrahim

Hello guys we meet again in my blog

Pengen sharing-sharing aja nih, gak kerasa kuliah udah mulai masuk semester 3 dan kudu ekstra lagi nih usahanya (loh? semester 1 ma 2 nya kemana? semester yang kemarin-kemarin mah kan belom lahir di blog ini..)
Semester 3 yah? hmmm... apa yah.. kenapa jadi bingung gini yak hahahah... :D
Oh yah di semester ini sih sebenernya gak begitu banyak hal yang kudu diceritain, namanya juga baru masuk. So, coba baca kemungkinan ke depan aja kali yah

Walaupun memang baru masuk, tapi beberapa hal udah banyak banget yang kudu dipikirin, kaya semacam dongeng kuliahnya gimana, kontraknya gimana, lingkungan barunya gimana, tanggung jawab, paper, maka-lah beuhhh .... banyak lah pokoknya.
Belum lagi mikirin soal kegiatan ekstra apa yang harus dilakuin dan plus temen-temen kelas kok malah milih saya jadi ketua kelas lagi yah fiuhhh... makin mantap men lika-likunya.
Ngomongin tentang kenapa saya bisa jadi ketua kelas, jujur saya pun bingung kelewat bingung, jadi begini, taro lah di kelas saya itu ada pihak grup laki-laki dan pihak grup perempuan, nah, di pihak grup perempuannya itu kayanya getol banget nyebutin nama saya berkali-kali buat jadi kader ketua kelas (sorry readers no pelet that I use to them :P) ampun dah... Sedangkan di pihak grup laki-lakinya sendiri kok adem ayem aja kaya di kampung sawah, gak ada tuh yang namanya mencoba utuk menyanggah, di saat itu saya berpikir "kok yang seharusnya perempuan mengikuti keputusan laki-laki, kenapa malah laki-laki yang ngikutin keputusan perempuan yah, itu absurd men ckckck"
Tapi yasudahlah, jika saya tanyain alasannya ke temen-temen lain, terutama perempuannya yah, pasti mereka cuma menjawab "yang namanya tanggung jawab pasti gak bakalan kemana deh" sehhhhh..... ntu jawaban uda kaya omongan ngebahas jodoh aja yak. Udah deh, kalo mereka uda ngomong gitu apa boleh buat dah.... seperti kata bung Balotelli "why always me?" dan pasrahkan saja semua ini sama yang punya kehidupan dah hiks..hiks.. :'(

Ini dia nih hal yang paling ditunggu-tunggu, Tugas Makalah atau bisa dibilang tugas paper, dimana momen ini kudu nyari buku sumber lain lagi, main ke perpus lagi, kerja kelompok lagi, bawa laptop lagi dan siap mondar-mandir lagi.
Sebenernya gak masalah kalo ada tugas itu, cuma yang selalu menjadi kendala tuh, pola pikir kita sendiri belum tentu sama dengan yang lain, jadi disaat lagi semanget-semangetnya ngerjain tugas, eh temen yang lain malah males-malesan lagi, gimana gak gondok ya kan.
Tak ada hal yang lain selain berharap yang terbaik saat melakukan tugas itu nanti.

Namun dari semua hal yang diomonngin tadi kalo dipikir-pikir ada sisi positifnya juga ternyata.
Kita bisa lebih belajar banyak terhadap apa yang kita hadapain nanti, baik itu menarik ataupun tragis, tentu kunci dari semua itu ialah tanggung jawab dan cara kita bersabar dalam menghadapi itu semua.
Pentingnya lagi, dengan mencoba membaca situasi kedepan, itu bisa melatih strategi kita agar lebih akurat, sehingga kita tuh gak kaget kalo ada kejadian yang memang gak diinginkan di kemudian hari nanti.

Sekian dulu deh nge blognya, gak kerasa makin larut
Thanks for you all,
Buat Blogger maaf kalo kelamaan ngapelnya haha
See you.. bye-bye... :D 
 





   

Hanya Prolog

Hello world... Hello everybody

Assalamulaikum wr. wb

Kenalkan nama saya Muhammad Hikmah Nikmatulloh, saya newbie di blogger ini hahaha...
Alasan saya membuat blog ini karena saya ingin sekali belajar ngetik dan melatih imajinasi saya. Mungkin kalian yang membaca ini berpikir, "kalo emang mau belajar ngeblog, kenapa gak dari dulu aja?". Saya mengakui saya memang terlambat sih buat blog ini, namun saya meyakini bahwa belajar itu gak ada kata terlambat. Selama apa yang kita pelajari membawa kebaikan, kenapa enggak? ya kan?

Sorry nih para readers, kalo kalian mungkin kaget kenapa postingan awalnya tentang sejarah gitu ya kan? Sebenernya itu juga berkaitan dengan pendidikan yang sedang saya tempuh di suatu universitas negeri yang terletak di Ciputat.. Yups, itulah saya, saya kuliah di UIN Jakarta yang jurusannya Kessos (Kesejahteraan Sosial yah...bukan kesehatan sosial). Untuk sebagian para manusia mungkin cukup asing mendengar nama jurusan ini, khususnya Indonesia, tapi apa mau di kata menurut saya sih jurusan ini mempunyai banyak potensinya di kedepannya nanti dan gak pasaran juga kayanya kalo didenger-denger (dikit-dikit juga ada sih rasa biar ni jurusan eksis hahaha)
Hahaha itulah uraian singkat tentang jurusan saya, selebihnya liat postingan nanti aja yak :D

Oke, kembali ke... Topik, sebenernya di postingan ini niatnya tuh cuma tentang saya aja sih, sesekali bolehlah yah? Kan tak kenal, maka tak sayang, dan juga di dalam Islam Ta'aruf itu perlu loh dalam dunia sosialisasi.
SAYA, hanya manusia biasa, suka humor, tidak terlalu tampan (karena yang boleh bilang tampan cuma mama saya haha), selebihnya bisa diliat dari penilaian di bawah ini:
he : dia orangnya baik dan loyal
she : kok dia byasa aja sih
he :cuma lu doank yang orangnya iseng
she : ternyata lu sabar juga yah
he : lu egois juga ternyata
she : jangan galak lah
Diatas ini penilaian orang terhadap saya yah, bukan dialog, ini sih baru beberapa, sisanya bisa anda nilai kalo para readers ketemu langsung dengan saya (Insya Allah kalo emang pada mau ketemu ama saya hahaha)
So, jadi intinya apa? intinya sih saya cuma orang normal biasa pada umumnya, namun pasti ada kekurangan dan kelebihannya dong yah.... :P

FYI, kenapa blog ini namanya "Everything is Permitted"?
Alasan kenapa blog ini dinamai nama tersebut, karna kita harus mengerti bahwa kita adalah orang yang paling bertanggung jawab dari apa yang kita perbuat dan menerima semua konsekuensi yang kita terima nantinya.
Jadi kaitannya dengan blog ini apa? yaaa.. kaitannya... berarti apa yang kita posting di blog ini, kita harus tanggung jawab atas semua postingan kita, jangan sampai membawa dampak buruk ke orang lain dan menerima semua konsekuensi baik itu positif, negatif, atau bahkan dicampakkan...
Nyambung gak sih? Kalo gak nyambung yaaa.... shhambungin (sumpah brad, maksa banget ente hahaha :P)

Okay guys...
thats all for today...
hope you all enjoy it
See you next time and bye bye.... :D
Wassalam...

P.S. : Adminnya lagi kebelet..
   

    

Sejarah Kesejahteraan Sosial

Sejarah

Sebelum abad 16
Pada mulanya, usaha-usaha kesejahteraan sosial dilakukan oleh kelompok keagamaan. ^[3] Usaha-usaha kesejahteraan yang dilakukan pada umumnya merupakan pelayanan sosial yang bersifat amal.^[4] Sebagaimana yang dituliskan Canda dan Furman dalam bukunya, Keberagaman Agama dalam Praktek Pekerjaan Sosial (Spiritual Diversity in Social Work Practice: The Heart of Helping), bahwa setiap agama (Budha, Hindu, Islam, Konghucu, Kristen, dan Yahudi) memiliki kepercayaan dan nilai dasar yang berimplikasi pada penerapan atau praktik kerja sosial. ^[5]
Abad 13-18
Pada periode ini pemerintah Inggris mengeluarkan beberapa peraturan perundangan untuk menangani masalah kemiskinan ^[3] Undang-undang Kemiskinan yang dikeluarkan oleh Ratu Elizabeth (Elizabethan Poor Law) merupakan salah satu undang-undang yang paling terkenal saat itu. Undang-undang tersebut dianggap sebagai cikal bakal intervensi pemerintah terhadap kesejahteraan warga negaranya karena usaha kesejahteraan sosial sebelumnya lebih banyak dilakukan oleh kelompok keagamaan, seperti pihak gereja. ^[3]
Usaha-usaha kesejahteraan sosial pada dasarnya berasal dari nilai-nilai humanitarianisme yang percaya bahwa kondisi kemiskinan yang terjadi di tengah masyarakat adalah sesuatu yang tidak seharusnya terjadi. ^[4] Kemudian muncul kelompok-kelompok (relawan) yang mengupayakan pengembangan usaha kesejahteraan sosial untuk memperbaiki kondisi tersebut. ^[4] Usaha kesejahteraan sosial yang dilakukan oleh relawan yang didasari semangat filantropis selanjutnya berkembang menjadi lebih terarah dan terorganisir. ^[4] Karena itu, baik di Inggris maupun Amerika, sejarah pekerjaan sosial sangat terkait dengan para relawan dan organisasi para relawan. ^[4] Organisasi para relawan inilah yang kemudian mendorong terciptanya beragam usaha kesejahteraan sosial. ^[4]
Tahun 1869
Organisasi relawan bernama COS (Charity Organization Society) didirikan di London, Inggris. ^[4] Organisasi relawan tersebut dikembangkan untuk menggalang dan mengkoordinasikan bantuan dana dan material dari berbagai gereja serta kurang lebih 100 lembaga amal. ^[4] Perkembangan organisasi relawan di Inggris berpengaruh pula terhadap perkembangan organisasi relawan di Amerika. ^[4]
Tahun 1877
COS kemudian di kembangkan di Buffalo, New York. Dalam jangka waktu 10 tahun kemudian, terbentuk 25 organisasi sosial di Amerika Serikat. ^[4]
Berkembangnya berbagai COS di Amerika membuat para relawan aktif yang terlibat di dalamnya merasa perlu suatu pemahaman yang lebih mendalam tentang materi yang berhubungan dengan perilaku individu, serta permasalahan sosial dan ekonomi. ^[4] Oleh karena itu, Mary Richmond, seorang praktisi pekerjaan sosial, berencana untuk mengembangkan Sekolah Pelatihan Filantropi Terapan. ^[4] Lembaga ini menjadi cikal bakal kelas pekerjaan sosial di New York pada tahun 1898. ^[4]
Perluasan pokok bahasan dalam sejarah perkembangan bidang pekerjaan sosial telah memunculkan suatu kajian kesejahteraan sosial yang lebih luas. ^[4] Munculnya kajian kesejahteraan sosial ini kemudian mendorong terbentuknya disiplin baru bernama ilmu kesejahteraan sosial. ^[4]